admin2 on Pendidikan
10 Aug 2025 07:38 - 2 minutes reading

Slamet Pramono Resmi Nahkodai DKD Kebumen

KEBUMEN – Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah resmi mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kebumen periode 2025-2030, Sabtu malam (9/10/2025). Pengukuhan berlangsung khidmat di panggung hiburan Alun-alun Pancasila.

Pengukuhan pengurus baru ini menandai langkah awal kepemimpinan Slamet Pramono yang ditunjuk sebagai Ketua Umum DKD Kebumen. Agenda ini juga mengundang perhatian masyarakat karena dimeriahkan penampilan kesenian ketoprak. Menariknya, pertunjukkan itu dilakoni kalangan Generasi Z (Gen Z) yang berasal dari pelajar gabungan jenjang sekolah menengah atas di Kebumen.

Mengusung tema Jumedhuling Samudra Purba, kesenian ketoprak ini mengangkat kisah tentang kearifan lokal dan kekayaan alam di Kebumen yang sekarang telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

“Kami persiapkan sejak jauh hari. Ada 17 sekolah yang bergabung di dalamnya. Ternyata malam ini, antusias masyarakat untuk menonton luar biasa,” kata Ketua Panitia Pelaksana Sentot Sulistiyono.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah menegaskan, dewan kesenian daerah memiliki peran strategis dalam menjaga dan mempromosikan seni budaya daerah. Ia menyebut, Kebumen menyimpan beragam potensi seni dan budaya, mulai dari seni tradisi, tari, kerajinan hingga kuliner khas, yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat.

Wabup menambahkan, amanah pengurus baru harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Ia juga berharap DKD bisa mengenalkan dan mengharumkan kesenian Kebumen di kancah nasional.

“Tugas DKD adalah mengenalkan ini lebih luas lagi, bahkan hingga tingkat nasional. Jadilah duta seni budaya yang membanggakan Kebumen,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DKD Kebumen Slamet Pramono menyampaikan, agenda pengukuhan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebagai momentum penting bagi kebangkitan seni dan budaya di Kebumen. Dia menyatakan DKD siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah untuk mengawal berbagai program terkait kemajuan kesenian di Kebumen.

“Ini sebagai gerbang awal. Masih banyak pekerjaan yang perlu kami lalukan. Di titik perdana ini, sudah kami tampilkan ketoprak Gen Z yang dikemas dengan sentuhan modern,” jelas pencipta Himne dan Mars Kebumen itu.